Awal Mula Pertengkaran Berujung Tiara Dimutilasi Alvi Jadi 310 Potong

Awal Mula Pertengkaran Berujung Tiara Dimutilasi Alvi Jadi 310 Potong

Awal Mula Pertengkaran Berujung Tragedi: Kasus Tiara dan Alvi

Kasus pembunuhan yang menimpa Tiara (23) dengan pelaku utama Alvi (25) menyita perhatian publik setelah terungkap pada awal September 2025. Peristiwa memilukan ini bermula dari pertengkaran pribadi antara keduanya yang semakin memanas hingga berujung pada tindak kekerasan fatal.

Menurut keterangan penyidik, hubungan antara korban dan pelaku semula berjalan normal. Namun, konflik internal dan masalah emosional menjadi pemicu utama. Pada malam kejadian, perdebatan kecil berujung pada adu mulut hebat. Diduga, pelaku yang tidak mampu mengendalikan amarahnya kemudian melakukan tindak brutal terhadap korban.

Setelah kejadian, Alvi berusaha menutupi perbuatannya dengan cara yang kejam. Tindakannya ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga menambah dimensi horor pada kasus yang kini menjadi sorotan nasional. Polisi mengungkapkan bahwa korban di temukan dalam kondisi tidak utuh, dan hasil penyelidikan menyebutkan tubuhnya di potong menjadi banyak bagian.

Kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan olah TKP. Alvi sendiri berhasil di tangkap kurang dari 48 jam setelah kasus terungkap. Dalam konferensi pers, Kapolres menegaskan bahwa motif utama pelaku adalah emosi sesaat yang di picu oleh pertengkaran.

Kasus ini kini dalam proses hukum dan Alvi terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati sesuai pasal pembunuhan berencana.


Reaksi Masyarakat dan Pemerhati

Kasus Tiara–Alvi menuai keprihatinan luas. Banyak pihak menilai tragedi ini sebagai bukti bahwa kekerasan dalam hubungan personal harus menjadi perhatian serius. Psikolog menekankan pentingnya kontrol emosi, komunikasi sehat, serta akses konseling pasangan untuk mencegah konflik berubah menjadi tindakan kriminal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *