Walkot Surabaya Terbitkan SE Waspada Covid-19: Disiplin Prokes

Walkot Surabaya Terbitkan SE Waspada Covid-19

🏥 1. SE Resmi dari Wali Kota Eri Cahyadi

  • Tanggal & Nomor Surat Edaran
    Di keluarkan pada awal Juni 2025, dengan nomor SE 400.7.7.1/11560/436.7.2/2025—menindaklanjuti SE Kementerian Kesehatan RI (SR.03.01/C/1422/2025) tertanggal 23 Mei 2025

  • Sasaran Surat Edaran
    Di tujukan kepada semua elemen masyarakat: pimpinan pemerintah/swasta, tokoh masyarakat, RT/RW, hingga warga Surabaya dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penularan COVID‑19 


🚨 2. Imbauan Kunci: Waspada tanpa Panik

Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa meski tren kasus global di beberapa negara Asia mengalami peningkatan, warga Surabaya tidak perlu panik—tetapi tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta gaya hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pesan utamanya:

  • “Kita tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada dan disiplin…” 


âś… 3. Protokol Kesehatan yang Di sarankan

  1. Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer secara rutin.

  2. Etika batuk/bersin, dan pakai masker saat sakit atau berada di tempat ramai (transportasi umum, fasilitas kesehatan, ruang berventilasi terbatas)

  3. Kurangi mobilitas tak perlu, isolasi mandiri bila muncul gejala, dan lakukan tes antigen/PCR jika klinis perlu

  4. Gunakan masker bila mengalami demam, batuk, pilek, atau sesak napas—ini untuk melindungi orang lain dan diri sendiri


🕵️ 4. Deteksi Dini & Pelaporan Aktif

  • Warga yang bergejala di minta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

  • Di harapkan melaporkan potensi kasus COVID-19, kerumunan, atau temuan kasus positif ke RT/RW atau instansi terkait 

  • Fasyankes di minta memantau tren penyakit ILI, SARI, Pneumonia, atau COVID-19 melalui SKDR dan melaporkan peningkatan kasus dalam 24 jam bila ada KLB 


🌍 5. Situasi dan Varian Saat Ini

  • Surabaya hingga saat ini belum mencatat kasus baru COVID‑19 lokal, menurut Wali Kota Eri dan data Dinkes Jatim

  • Virus yang beredar saat ini lebih ringan—lebih menyerupai batuk dan pilek biasa daripada tanda kritis gelombang awal pandemi


📌 6. Kesimpulan & Pesan Penting

Surat Edaran Wali Kota Surabaya menegaskan kewaspadaan proaktif menghadapi COVID‑19, tanpa harga kepanikan, melalui:

  • Disiplin Prokes (cuci tangan, etika batuk, masker);

  • Deteksi cepat dan tes bila perlu;

  • Partisipasi aktif masyarakat dan pemangku wilayah;

  • Keterlibatan RT/RW dan tokoh masyarakat dalam edukasi dan pelaporan.

🎯 Ingat: Protokol sederhana yang konsisten adalah langkah utama menjaga diri dan warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *