Pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025, aparat gabungan dari Di tresnarkoba Polda Jabar, Satresnarkoba Polrestabes Bandung, TNI, dan BNN menggelar razia di enam tempat hiburan malam di Kota Bandung. Hasilnya, empat pengunjung di duga positif menggunakan narkoba, berdasarkan pemeriksaan urine langsung di lapangan.
Alur Razia
-
Razia di mulai malam sebelumnya, di enam lokasi hiburan malam yang tersebar di pusat kota Bandung
-
Petugas meminta lampu di nyalakan dan musik di matikan, kemudian memeriksa identitas pengunjung dan karyawan
-
Di lakukan tes urine di tempat, dan empat pengunjung menunjukkan hasil positif. Mereka langsung di bawa ke Ditresnarkoba Polda Jabar untuk pemeriksaan lanjutan
Pernyataan Resmi
Kombes Pol. Albert RD, Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar, menegaskan bahwa razia ini merupakan operasi rutin untuk menekan peredaran narkotika di tempat-tempat hiburan malam:
“Dari enam tempat hiburan yang di razia, ada empat orang yang di duga melakukan penyalahgunaan narkoba… Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.”
Ia menegaskan bahwa operasi seperti ini akan terus di lakukan secara periodik sebagai bagian dari upaya antisipasi di wilayah hukum Polda Jabar .
Tren Penegakan Narkoba
Razia tersebut menyusul berbagai operasi sebelumnya, seperti menjelang libur Natal dan Tahun Baru akhir Desember 2024, saat delapan pengunjung juga terindikasi positif narkoba dalam razia gabungan serupa. Ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam.
Dampak dan Tindak Lanjut
-
Pencegahan dan efek jera: Operasi ini di harapkan memberi efek jera bagi pengguna dan pengedar narkoba
-
Pemeriksaan lanjutan: Keempat pengunjung akan di periksa untuk mengungkap sumber narkoba dan jaringan yang mungkin terlibat
-
Patroli rutin: Razia akan terus di gelar secara berkala di seluruh Polda Jabar, termasuk Kota Bandung
