Banyumas – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak jadi sorotan. Puluhan siswa dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap makanan yang dibagikan dalam program tersebut pada Jumat (27/9).
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika puluhan siswa mulai mengeluhkan mual, pusing, hingga muntah beberapa jam setelah makan siang bersama di sekolah. Guru yang melihat kondisi tersebut segera membawa para siswa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Jumlah Korban
Dinas Kesehatan Banyumas mencatat ada sekitar 40 siswa terdampak keracunan. Sebagian besar hanya mengalami gejala ringan dan sudah mendapatkan perawatan jalan, namun belasan siswa masih dalam observasi karena mengalami dehidrasi.
Dugaan Sumber Keracunan
Petugas kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Dugaan sementara, makanan yang dibagikan tidak tersimpan dengan baik sehingga terkontaminasi bakteri. Namun, kepastian penyebab keracunan masih menunggu hasil uji laboratorium.
Respons Pemerintah Daerah
Bupati Banyumas langsung memerintahkan tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta pihak kepolisian untuk melakukan investigasi.
“Kami sangat prihatin dengan insiden ini. Program MBG akan terus berjalan, tetapi harus ada evaluasi total terkait pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan,” tegasnya.
Kondisi Terkini
Sebagian besar siswa kini sudah membaik dan kembali ke rumah masing-masing. Pemkab Banyumas juga menyiapkan posko kesehatan di sekolah untuk mengantisipasi jika ada gejala lanjutan.