Pada Jumat, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 15.47 WIB, Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir mengalami insiden serius saat melewati Emplasemen Stasiun Pegaden Baru (Pagaden), Kabupaten Subang, Jawa Barat. Insiden ini menyebabkan lima dari 13 gerbong keluar rel, namun tidak ada korban jiwa.
🔎 Rincian Insiden
-
Gerbong yang keluar rel terdiri dari satu unit kereta pembangkit, dua kereta kompartemen, dan dua kereta eksekutif, dengan nomor spesifik K102350, K102345, T100902, T100901, dan P02306.
-
Di dalam kereta terdapat 281 orang, terdiri dari 245 penumpang eksekutif, 14 penumpang suite, dan 22 kru.
🚨 Langkah Tanggap Darurat
-
PT KAI menutup jalur rel lintas utara terhadap kedua arah untuk melakukan evakuasi gerbong dan pengecekan kondisi jalur.
-
Penumpang di evakuasi secara aman dan di pindahkan ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta atau tujuan akhir.
-
Situasi di sekitar lokasi dibuat steril dengan pengamanan dari Kodim 0605/Subang, Polres Subang, dan Forkopimda untuk mendukung evakuasi dan pencegahan kerumunan.
🛠️ Evakuasi dan Rekonstruksi Jalur
-
Proses evakuasi di mulai pada pukul 23.50 WIB dan selesai pada pukul 07.07–07.09 WIB keesokan harinya, dengan melibatkan sekitar 200 personel teknis dari berbagai unit KAI.
-
Jalur rel yang rusak di targetkan di perbaiki dalam waktu 8–10 jam, dan akhirnya berhasil di selesaikan. Kereta pertama yang melewati jalur setelah perbaikan adalah KA Argo Lawu pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
⏳ Dampak Operasional
-
Insiden menyebabkan pembatalan 24 perjalanan KA pada 1 Agustus, meningkat menjadi 54 perjalanan pada 2 Agustus. Pada 3 Agustus juga di prediksi masih terjadi pembatalan 2 perjalanan KA .
-
PT KAI memberlakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan kereta rute lintas utara ke jalur selatan via Tegal–Purwokerto–Kroya–Bandung–Cikampek dan lainnya, untuk meminimalkan gangguan operasional.
-
Penumpang yang terdampak mendapatkan refund tiket 100 % tanpa biaya administrasi dalam 7 x 24 jam setelah jadwal keberangkatan sesuai kebijakan service recovery KAI.
💬 Pernyataan Resmi dan Investigasi
-
VP Humas KAI, Anne Purba, menegaskan tidak ada korban jiwa dan menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Investigasi lebih lanjut akan di lakukan oleh KNKT sebagai lembaga penyelidik kecelakaan transportasi nasional.
-
Pihak Daop 3 Cirebon menyatakan akan memberikan informasi perkembangan terbaru secara berkala melalui kanal resmi PT KAI