Mengenal Makanan Khas Pontianak: Sotong Pangkong

Sejarah Sotong Pangkong

Sejarah dan Asal-Usul Sotong Pangkong

Sotong pangkong, makanan khas Pontianak yang kini sangat populer, memiliki sejarah dan asal-usul yang menarik. Nama “sotong pangkong” berasal dari dua kata dalam bahasa Indonesia; “sotong” yang berarti cumi-cumi atau sejenis ikan laut kecil, dan “pangkong” yang berarti di pukuli atau di pukul. Proses pembuatan makanan ini mencerminkan namanya, di mana sotong terlebih dahulu dipanggang dan kemudian di pukul hingga empuk sebelum di sajikan.

Menurut sejumlah catatan sejarah dan cerita rakyat setempat, sotong pangkong pertama kali di temukan oleh nelayan di sekitar pesisir Pontianak. Para nelayan menemukan bahwa daging sotong yang di asinkan dan di pukul setelah di panggang memiliki rasa yang unik dan lezat. Dulunya, sotong pangkong seringkali menjadi makanan musiman yang muncul saat bulan Ramadhan sebagai camilan setelah berbuka puasa. Seiring berjalannya waktu, popularitas sotong pangkong semakin meningkat dan menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pontianak.

Dalam konteks sejarah lokal, sotong pangkong juga dikaitkan dengan kehidupan masyarakat pesisir Pontianak yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Pengalaman hidup dan kearifan lokal ini tercermin dalam cara memasak dan menikmati hidangan sotong pangkong. Oleh karena itu, sotong pangkong tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa, tetapi juga membawa cerita budaya yang kaya dan sejarah yang mengikat masyarakat Pontianak.

Bahan dan Cara Pembuatan

Sotong pangkong merupakan salah satu makanan khas Pontianak yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi proses pembuatan maupun rasa yang di hasilkan. Bahan dasar yang di gunakan adalah sotong (ikan cumi-cumi kering) yang telah dikeringkan dengan cara tradisional dan biasanya di dapatkan dari nelayan setempat. Proses pengeringan sotong di lakukan secara alami di bawah sinar matahari, sehingga menghasilkan tekstur yang keras namun tetap dapat di konsumsi setelah di olah lebih lanjut.

Untuk bumbunya, terdapat beberapa bahan utama yang perlu di siapkan, seperti bawang putih, cabai merah, gula merah, dan garam. Bahan-bahan ini kemudian di campur dan di haluskan menjadi saus sambal yang khas. Selain itu, tidak jarang di tambahkan kecap manis dan air jeruk nipis untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya dan segar.

Proses pembuatan sotong pangkong di mulai dengan merendam sotong kering dalam air selama beberapa jam hingga teksturnya menjadi lebih lembut. Setelah itu, sotong yang telah direndam akan direbus hingga matang dan lunak. Kemudian, sotong tersebut akan di panggan di atas bara api sampai bagian luarnya menjadi sedikit kecokelatan dan mengeluarkan aroma harum khas.

Tahap berikutnya adalah proses “pangkong” atau memukul sotong yang telah di panggang dengan menggunakan alat pemukul kayu. Proses ini di lakukan untuk membuat tekstur sotong menjadi lebih empuk dan bumbu meresap dengan sempurna. Setelah sotong di panggang dan di pukul, sotong siap di sajikan bersama dengan saus bumbu yang telah di siapkan sebelumnya. Banyak masyarakat Pontianak yang masih menggunakan cara tradisional ini untuk mempertahankan cita rasa asli dari sotong pangkong.

Cita Rasa dan Penyajian

Sotong pangkong, makanan khas dari Pontianak, memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari olahan makanan laut lainnya. Sotong atau cumi-cumi yang di gunakan dalam hidangan ini biasanya di proses dengan cara di pukul-pukul hingga memiliki tekstur yang lebih lembut dan pipih. Proses pemukulan ini memberikan tekstur yang khas dan kenyal, berbeda dari cumi-cumi yang biasanya kita temui dalam bentuk goreng atau bakar.

Dari segi rasa, sotong pangkong dapat di katakan memiliki kombinasi rasa gurih dan sedikit manis, tergantung dari bumbu yang digunakan. Sotong pangkong sering kali di sajikan dengan beragam bumbu khas, namun yang paling umum adalah saus kacang. Saus kacang yang di gunakan memberikan sentuhan rasa gurih dan pedas manis yang melengkapi kelezatan sotong pangkong. Di beberapa tempat, sotong pangkong juga di sajikan dengan sambal khas Kalimantan yang memiliki rasa pedas yang kuat namun tetap seimbang.

Penyajian sotong pangkong tidak kalah menariknya. Biasanya, sotong pangkong di sajikan dalam bentuk lembaran-lembaran yang sudah di panggang atau di asap. Penyajian yang tradisional ini menambah cita rasa khas yang tidak bisa di temukan pada jenis makanan laut lainnya.

Selain itu, cara menyantap sotong pangkong cukup fleksibel. Ada yang menikmatinya sebagai camilan sore hari, ada juga yang menjadikannya lauk pendamping nasi. Bahkan, beberapa kreasi modern telah menggabungkan sotong pangkong dalam berbagai menu fusion seperti salad atau pasta.

Tempat Terbaik Menikmati Sotong Pangkong di Pontianak

Pontianak, kota yang kaya akan warisan kuliner, menawarkan banyak tempat terbaik untuk menikmati hidangan khas seperti sotong pangkong. Berikut adalah rekomendasi beberapa tempat yang patut Anda kunjungi untuk mencicipi lezatnya sotong pangkong di Pontianak.

Salah satu tempat yang wajib di kunjungi adalah Taman Alun-Alun Kapuas, lokasi yang sering ramai oleh pengunjung terutama saat malam hari. Di sini, berbagai warung makanan menyajikan sotong pangkong sebagai salah satu menu andalannya. Anda dapat menikmati hidangan sambil menikmati pemandangan sungai yang tenang. Banyak pengunjung memberikan ulasan positif mengenai kelezatan sotong pangkong yang di buat dengan bumbu khas dan cara penyajian tradisional.

Restoran Dapur Melayu juga merupakan pilihan tepat. Berlokasi di pusat kota, restoran ini terkenal dengan hidangan khas Melayu termasuk sotong pangkong. Tempat ini sangat direkomendasikan oleh para pecinta kuliner lokal karena citarasanya yang autentik dan atmosfir restorannya yang nyaman. Resep turun-temurun yang di gunakan membuat sotong pangkong di sini begitu istimewa.

Setiap pedagang memiliki cara sendiri dalam mengolah sotong pangkong, memberikan variasi rasa yang menarik tanpa menghilangkan keaslian hidangan. Banyak pengunjung menyukai Wisata Malam ini karena selain menikmati makanan, mereka juga dapat merasakan suasana malam yang hidup di Pontianak.

Terakhir, bagi yang ingin merasakan sotong pangkong dengan sentuhan modern, Restoran Aroma Nusantara adalah tempat yang tepat. Terletak di kawasan strategis dan mudah di akses, restoran ini menggabungkan presentasi modern dengan cita rasa tradisional. Banyak pengunjung memuji inovasi yang di lakukan oleh restoran ini, sekaligus tetap mempertahankan keaslian rasa.

Mengunjungi tempat-tempat tersebut akan memastikan Anda mendapatkan pengalaman kuliner yang memuaskan dan memperkaya wawasan tentang makanan khas Pontianak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *