Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kota Bengkulu menjelang perayaan Idul Adha. Seekor sapi kurban milik warga di laporkan tercebur ke dalam sumur tua di kawasan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu lebih dari empat jam.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan warga setempat, sapi tersebut awalnya di ikat di dekat sumur yang sudah tidak di gunakan lagi. Namun, karena tali pengikatnya lepas, sapi tersebut berjalan mendekati sumur dan akhirnya terperosok ke dalamnya. Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter.
Proses Evakuasi
Setelah menerima laporan dari warga, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu segera menuju lokasi kejadian. Dengan peralatan khusus dan di bantu oleh warga sekitar, petugas Damkar berusaha mengevakuasi sapi tersebut. Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari empat jam karena posisi sapi yang sulit di jangkau dan kondisi sumur yang sempit.
Petugas Damkar menggunakan tali dan katrol untuk mengangkat sapi dari dalam sumur. Salah satu petugas bahkan harus turun ke dalam sumur untuk mengikat tubuh sapi agar dapat di tarik ke atas. Setelah upaya keras dan koordinasi yang baik antara petugas dan warga, sapi berhasil di evakuasi dalam kondisi selamat meskipun mengalami luka ringan.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Bapak Ahmad Fauzi, mengapresiasi kerja keras timnya dan partisipasi aktif warga dalam proses evakuasi ini. Beliau juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengikat hewan kurban, terutama di sekitar area yang berbahaya seperti sumur atau lubang terbuka.
