Saluran Irigasi Gantung Terpanjang di Indonesia: 93 Km Membentang di Lampung

Saluran Irigasi Gantung Terpanjang di Indonesia

Provinsi Lampung kini menjadi tuan rumah bagi saluran irigasi gantung terpanjang di Indonesia. Saluran ini membentang sepanjang 93 kilometer, menghubungkan Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji melalui Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawa Jitu. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengairan lahan pertanian di kawasan tersebut.

Inovasi Irigasi Gantung Ferosemen

Saluran irigasi ini menggunakan teknologi ferosemen, yaitu beton tipis yang di perkuat dengan kawat baja, memungkinkan konstruksi saluran yang ringan namun kuat. Teknologi ini memungkinkan air di pompa dari saluran primer ke saluran gantung, kemudian di alirkan secara gravitasi ke lahan pertanian yang berada pada elevasi lebih tinggi. Dengan sistem ini, kebutuhan energi untuk pemompaan air berkurang signifikan, dari tiga kali pompa menjadi hanya satu kali pompa untuk mencapai area pertanian terjauh.

Manfaat bagi Petani dan Efisiensi Operasional

Inovasi ini memberikan dampak positif bagi petani setempat. Dengan pengurangan frekuensi pemompaan, biaya operasional, terutama konsumsi bahan bakar untuk pompa, dapat di tekan. Selain itu, sistem ini memungkinkan pengairan lahan pertanian seluas 3.100 hektare, meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Proyek Strategis Nasional

Pembangunan saluran irigasi gantung ini di mulai pada tahun 2020 dan memakan waktu tiga tahun untuk di selesaikan, dengan nilai pagu proyek sebesar Rp97,8 miliar. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun proyek ini telah selesai dibangun, masih terdapat tantangan dalam pemeliharaan dan pengelolaan saluran irigasi. Pemerintah daerah dan masyarakat di harapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas sistem irigasi ini. Dengan pengelolaan yang baik, saluran irigasi gantung ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan infrastruktur pertanian yang efisien dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *