Perang Kamboja–Thailand Berkobar: Kawasan Wisata Perbatasan Ditutup

Perang Kamboja–Thailand Berkobar

Ketegangan antara Kamboja dan Thailand meningkat drastis setelah bentrokan bersenjata mematikan di sekitar wilayah perbatasan yang di perebutkan, seperti kawasan dekat Candi Ta Muen Thom. Hasilnya, pemerintah Thailand memutuskan menutup seluruh jalur wisata dan lintasan perbatasan sebagai langkah keamanan.

🔥 Eskalasi Konflik

  • 28 Mei 2025: Bentrokan singkat antara tentara Thailand dan Kamboja terjadi di zona perbatasan Emerald Triangle, menewaskan seorang prajurit Kamboja.

  • 24 Juli 2025: Peristiwa paling mematikan sejak konflik terakhir terjadi, menyebabkan setidaknya 12 orang tewas (11 warga sipil Thailand dan 1 prajurit), serta puluhan luka-luka akibat serangan artileri, peluru kendali, dan serangan udara.

Seiring konflik ini, Thailand telah meluncurkan serangan udara dan mengerahkan jet tempur F‑16 ke wilayah Kamboja, sementara Kamboja menyerang balik menggunakan rudal dan artileri.

🛑 Penutupan Perbatasan dan Dampaknya

Sejak konflik pecah, Thailand menutup semua pos lintas darat dengan Kamboja, hanya memperbolehkan pengecualian terbatas untuk siswa dan pasien yang memerlukan perawatan darurat. Lalu lintas wisatawan secara total di larang masuk ke zona perbatasan yang terdampak.

Akibatnya, destinasi wisata dekat Candi Preah Vihear dan tempat-tempat suci di perbatasan di tutup, dan ribuan wisatawan terpaksa membatalkan rencana bepergian. Lalu lintas perdagangan mobil dan pejalan kaki lokal juga mengalami gangguan berat, meskipun sebagian kecil perjalanan tetap di izinkan untuk tujuan kemanusiaan.

đź§ł Dampak Parah untuk Wisata dan Masyarakat

  • Pariwisata lintas perbatasan turun drastis, terutama di pintu masuk utama Poipet–Aranyaprathet, yang dulu menjadi rute utama ke situs warisan Angkor Wat.

  • Banyak wisatawan lokal maupun internasional yang terdampar di perbatasan tanpa akses kembali, sementara penduduk lokal kehilangan mata pencaharian karena gangguan perdagangan lintas batas.

  • Muncul peningkatan wisata domestik di Kamboja, khususnya ke wilayah Preah Vihear, di mana banyak masyarakat lokal memadati area tersebut untuk menyatakan solidaritas terhadap tentara di garis depan.

🌍 Reaksi Internasional & Langkah Diplomasi

  • Thailand telah memanggil pulang duta besar, sementara Kamboja menghadapi rencana pengusiran duta besarnya di Bangkok.

  • Negara-negara tetangga dan besar seperti China, Malaysia, dan Prancis segera menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui dialog dan hukum internasional.

  • Kamboja menegaskan akan membawa sengketa ke Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai upaya hukum atas klaim teritorial yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

📌 Kesimpulan

Perang perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah menyebabkan penutupan kawasan wisata di zona perbatasan, menghentikan akses lintas batas serta berdampak luas terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Konflik ini tidak hanya mencerminkan sengketa historis atas batas wilayah, tetapi juga menyoroti pentingnya stabilitas regional dan dialog diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *