Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyatakan keprihatinannya terhadap ancaman pencabutan status UNESCO Global Geopark (UGGp) Kaldera Toba. Ia menekankan bahwa kehilangan status tersebut dapat berdampak buruk pada sektor pariwisata dan perekonomian nasional.
“Status UNESCO ini harus di jaga betul. Jangan sampai Danau Toba kehilangan pengakuan dunia yang sangat spesial itu karena bisa mempengaruhi dunia pariwisata dan perekonomian nasional,” ujar Evita dalam keterangan resminya pada Jumat, 23 Mei 2025.
Evita mendesak pemerintah untuk segera melakukan pembenahan tata kelola Kaldera Toba agar statusnya sebagai UGGp tidak di cabut oleh UNESCO. Ia menilai bahwa peringatan “kartu kuning” dari UNESCO merupakan tamparan keras atas cara pengelolaan kekayaan geologi nasional.
Menurut Evita, pengelolaan yang tidak baik terlihat dari kurangnya keterlibatan masyarakat lokal dalam aktivitas edukatif serta rendahnya kegiatan pariwisata di Geopark Kaldera Toba. Ia menekankan bahwa status geopark bukan hanya label, melainkan tanggung jawab untuk menjaga dan memanfaatkan warisan geologi demi kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Bane Raja Manalu, juga menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia mengingatkan bahwa UNESCO telah memberikan waktu dua tahun sejak September 2023 untuk memperbaiki tata kelola geopark. “Sudah mendapat kartu kuning dan di beri waktu dua tahun untuk perbaikan, jangan di sia-siakan. Jangan sampai status Toba di UNESCO Global Geopark di cabut, nanti menyesal,” kata Bane.
Bane juga menyoroti minimnya peran Badan Pengurus Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp), yang vakum dalam dua tahun terakhir dan baru membentuk pengurus pada Februari 2025. Ia mengingatkan pentingnya keseriusan pemerintah daerah dalam melakukan tata kelola yang baik pada Geopark Kaldera Toba.
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, para legislator mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola Geopark Kaldera Toba guna mempertahankan statusnya sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.