Kronologi Penemuan Jasad Pelajar
Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, ditemukan tewas tak wajar di rumahnya. Korban bernama Syahroni tewas dengan sejumlah luka di bagian mata dan bibir.Perangkat Desa Urek Urek Sulaiman Arif menuturkan, korban sebelumnya tidak pulang selama hampir dua hari. Tiba-tiba, ibu korban terkejut, ketika kakinya tersandung tubuh korban yang tergeletak di ruang tamu.
Proses Autopsi dan Penyelidikan Polisi
Proses autopsi terhadap jasad pelajar SMA Malang yang ditemukan tewas dengan kondisi tidak wajar dilakukan oleh tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara. Autopsi ini bertujuan untuk menentukan penyebab kematian secara pasti dan mencari tahu apakah ada tanda-tanda kekerasan atau faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian korban. Tim forensik bekerja secara teliti dan mendalam untuk memastikan setiap detail tidak terlewat.