Sumatera Utara – Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum anggota TNI di Sumatera Utara menyita perhatian publik. Seorang prajurit di duga kuat menghabisi nyawa istrinya sendiri. Ironisnya, setelah kejadian, pelaku di sebut sempat mengacungkan jari tengah ke arah keluarga korban, menambah luka dan kemarahan pihak keluarga.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas itu terjadi pada awal pekan lalu di salah satu wilayah pemukiman di Sumut. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya di temukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Pelaku yang tidak lain adalah suaminya, di duga melakukan tindak kekerasan secara brutal hingga merenggut nyawa korban.
Sikap Arogan Pelaku
Tak hanya menghilangkan nyawa istrinya, pelaku juga memicu kemarahan masyarakat dengan gestur tidak pantas kepada keluarga korban. Beberapa saksi mata menyebut pelaku terlihat mengacungkan jari tengah saat keluarga mendatangi lokasi kejadian. Aksi tersebut membuat suasana semakin tegang dan menambah duka keluarga yang di tinggalkan.
Respons Keluarga dan Warga
Keluarga korban menuntut agar kasus ini di tangani secara serius dan pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Mereka menilai tindakan pelaku tidak hanya kejam, tetapi juga melecehkan martabat keluarga korban. Warga sekitar pun mengecam keras perbuatan tersebut dan berharap ada transparansi dalam proses hukum.
Proses Hukum oleh TNI
Hingga kini, pihak TNI telah mengamankan pelaku untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Komando setempat menegaskan akan memproses kasus ini sesuai hukum militer dan hukum pidana yang berlaku. “Tidak ada toleransi bagi prajurit yang melakukan tindak pidana, apalagi sampai menghilangkan nyawa,” tegas perwira TNI yang menangani kasus ini.
Harapan Publik
Kasus ini kembali menjadi sorotan terkait pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu di lingkungan militer. Publik berharap aparat TNI bersikap tegas, transparan, serta memberikan keadilan penuh bagi keluarga korban yang kini tengah berduka.
