Maling Pecah Kaca Mobil di Sukabumi, Uang Setoran BBM Rp 490 Juta Raib

Maling Pecah Kaca Mobil di Sukabumi Uang Setoran BBM Rp 490 Juta Raib

Kronologi Kejadian

Mobil milik Supervisor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cibolang, Cecep Gunawan (36) diduga dibobol maling, Senin (22/7/2024) di Pool Damri, Jalan KH Sanusi, Kota Sukabumi. Pelaku disebut membawa kabur uang setoran hasil BBM sebesar Rp490 juta. Dalam perjalanan, korban sudah curiga jika ia dibuntuti lantaran ban mobilnya tiba-tiba kempes di daerah Cigunung, Cisaat. Saat itu, dia pun meminta pengawas SPBU agar ikut mendampingi.

Dengan gerakan cepat dan terampil, maling tersebut memecahkan kaca mobil bagian penumpang menggunakan alat khusus. Setelah berhasil membuka pintu, ia langsung mengambil tas yang berisi uang setoran BBM tersebut. Aksi ini berlangsung begitu cepat sehingga tidak ada yang sempat menyadari kehadiran maling tersebut hingga ia berhasil melarikan diri. peristiwa perampokan itu berlangsung kurang dari lima menit. Maling diduga merusak kaca mobil di bagian belakang. Sudah lapor Polsek Gunungpuyuh, saya juga sudah lapor ke pusat (Pertamina) dan lapor ke Polda Jawa Barat.

Kejadian pencurian yang menimpa korban di Sukabumi ini mengakibatkan dampak finansial yang signifikan. Uang setoran BBM sebesar Rp 490 juta yang raib tersebut merupakan jumlah yang sangat besar dan dapat mengganggu operasional bisnis BBM korban. Kehilangan dana sebesar itu berarti korban harus mencari cara untuk menutupi kekurangan tersebut, yang bisa saja menyebabkan penundaan dalam pembayaran kepada pemasok atau bahkan mempengaruhi ketersediaan BBM bagi pelanggan mereka. Ini tentunya dapat menurunkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis terhadap kemampuan korban dalam menjalankan usaha dengan lancar.

Pantauan di lokasi, nampak Inafis Polres Sukabumi Kota sudah melaksanakan olah TKP. Terlihat juga beberapa anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Gunungpuyuh. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kasus dugaan pencurian itu sudah ditangani kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *