Pada Kamis malam, 20 Maret 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi dahsyat sekitar pukul 22.56 WITA. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 8.000 meter di atas puncak atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.
Dentuman Keras dan Hujan Material Vulkanik
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di sertai dentuman keras yang terdengar hingga radius beberapa kilometer dari puncak. Selain itu, hujan kerikil, batu, dan lumpur di laporkan mengguyur setidaknya lima desa di sekitar lereng gunung. Desa-desa yang terdampak langsung oleh material vulkanik ini adalah Desa Lamatokan, Boru, Lewotobi, Lewoawan, dan Nurabelen. Warga desa mengalami kepanikan dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Status Awas dan Peningkatan Aktivitas
Akibat peningkatan aktivitas vulkanik ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 22.30 WITA. Masyarakat di sekitar gunung di imbau untuk tidak mendekati area dalam radius 10 kilometer dari puncak dan tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi susulan.
Upaya Evakuasi dan Kesiapsiagaan
Pemerintah daerah bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah melakukan evakuasi warga dari daerah rawan bencana. Tenda-tenda darurat dan posko kesehatan telah didirikan di beberapa titik aman untuk menangani warga terdampak. Selain itu, pasokan logistik seperti makanan, air bersih, dan masker telah di salurkan guna membantu para pengungsi.
Respons Pemerintah dan Imbauan kepada Warga
Gubernur Nusa Tenggara Timur mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Ia juga meminta agar warga selalu memantau informasi resmi dari pemerintah maupun instansi terkait guna menghindari informasi yang menyesatkan.
PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat secara berkala. Bagi warga yang berada di sekitar lereng gunung, di himbau untuk tetap berhati-hati dan segera mengungsi jika terjadi peningkatan aktivitas lebih lanjut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Kamis malam menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah, aparat keamanan, dan relawan telah bahu-membahu dalam menangani situasi darurat ini. Semoga bencana ini dapat segera berlalu, dan masyarakat terdampak bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
