Gudang Tiner di Surabaya Terbakar, Pemilik Terluka Akibat Ledakan Drum

Gudang Tiner di Surabaya Terbakar

Sebuah gudang penyimpanan tiner di kompleks pergudangan Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, terbakar hebat pada Kamis sore (5/6/2025). Seorang pemilik gudang mengalami luka serius setelah sebuah drum meledak dan mengenai tubuhnya.

Kronologi dan Penyebab Awal

Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.55 WIB, di duga akibat korsleting listrik pada instalasi dalam gudang seluas kurang lebih 20×20 meter. Percikan api lalu menyambar ke bahan mudah terbakar─puluhan drum tiner─sehingga api cepat membesar. Gulkarmat dan DPKP Surabaya menerjunkan sekitar 10 unit mobil pemadam bersama 6 unit rescue untuk mengendalikan situasi

Ledakan Drum dan Dampaknya

Percikan api menyebabkan minimal satu drum tiner meledak, menghantam pemilik gudang hingga mengalami luka bakar serius sekitar 85%. Korban langsung di larikan ke rumah sakit terdekat, sementara atap gudang runtuh setelah beberapa ledakan berturut-turut

Proses Penanganan Api

Tim pemadam berhasil mengendalikan api sekitar pukul 14.51 WIB, dan baru bisa di nyatakan aman pada pukul 15.04 WIB setelah area di semprot air hingga tuntas . Kepala DPKP, Laksita Rini Sevriani, menyebut pemadaman di lakukan setelah mendapat laporan dari media sosial

Respon Petugas dan Fakta Tambahan

  • Kepala Bidang Damkar Surabaya, Wasis Sutikno, mengkonfirmasi jika drum-drum tiner sangat mudah terbakar sehingga pemadaman di lakukan dengan prioritas untuk mencegah ekspansi api lebih luas

  • Total enam kendaraan pemadam dan unit rescue di kerahkan untuk membendung kobaran api

Potensi Risiko Serupa

Kasus ini mengingatkan kembali tragedi serupa di kawasan Kalianak pada Desember 2023, di mana gudang tiner milik CV Rajawali Chemical mengalami kebakaran besar yang menimbulkan banyak luka bakar dan puluhan kali ledakan. Kesimpulan dari kejadian sebelumnya menunjukan pentingnya penerapan proteksi listrik dan penyimpanan bahan kimia dengan standar keamanan tinggi.


🛠️ Rekomendasi dan Tindakan Pencegahan

  1. Pemeriksaan Instalasi Listrik Berkala – Untuk mencegah korsleting di area penyimpanan bahan mudah terbakar.

  2. Proteksi Kebakaran Khusus – Melibatkan sistem sprinkler, detektor asap, dan jalur evakuasi yang jelas.

  3. Pelatihan Tim Tanggap Darurat – Standar penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan simulasi bila terjadi kebakaran.

  4. Standarisasi Drum dan Kontainer – Pemilihan drum khusus APC (Anti Pressure Container) agar bahan kimia tetap stabil saat terkena suhu tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *