Analisis dan Prediksi Ahli
Gempa bumi magnitudo (M) 5,1 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Gempa ini tak berpotensi memicu gelombang tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X-nya, @infoBMKG, Rabu (31/7/2024).
BMKG menyampaikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini di sebabkan oleh magnitudonya yang berada di bawah ambang batas untuk menghasilkan gelombang tsunami serta kedalaman episentrum yang relatif dangkal. Dalam pengamatan awal, guncangan gempa memang dirasakan di wilayah sekitar episentrum, namun tidak ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa.
Gempa bumi berkekuatan M 5,1 yang mengguncang Tanimbar, Maluku ini merupakan salah satu contoh aktivitas seismik yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Negara kepulauan ini memang berada di Jalur Cincin Api Pasifik, yang merupakan daerah dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana alam seperti gempa bumi menjadi sangat penting bagi penduduk Indonesia.
Analisis dan Prediksi Ahli
Para ahli geologi telah menganalisis gempa bumi dengan magnitudo 5,1 yang baru saja mengguncang wilayah Tanimbar, Maluku. Menurut mereka, gempa ini di sebabkan oleh aktivitas tektonik di zona subduksi yang berada di dekat kepulauan tersebut. Zona subduksi adalah area di mana satu lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lainnya, proses yang memicu terjadinya gempa bumi. Wilayah Tanimbar dan Maluku di kenal memiliki aktivitas seismik yang tinggi karena letaknya yang berada di pertemuan dua lempeng besar.
Sejarah geologi mencatat bahwa kawasan ini telah mengalami beberapa gempa besar dalam beberapa dekade terakhir. Gempa dengan magnitudo lebih dari 6,0 kerap terjadi di wilayah ini, yang menjadi bagian dari Cincin Api Pasifik, sebuah zona aktif seismik yang membentang di sekitar tepi Samudera Pasifik. Fakta ini tidak mengherankan bagi para ahli, yang telah mengamati aktivitas seismik berulang di daerah tersebut.
Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana
Di wilayah rawan gempa seperti Tanimbar dan Maluku, peningkatan kesiapsiagaan bencana memiliki peran krusial untuk meningkatkan keselamatan masyarakat. Dengan seringnya gempa bumi terjadi, kesadaran dan pengetahuan tentang langkah-langkah perlindungan dapat menyelamatkan banyak nyawa dan meminimalisir kerugian.
Salah satu langkah penting bagi masyarakat adalah memastikan setiap anggota keluarga mengetahui prosedur evakuasi saat terjadi gempa. Saat gempa terasa, penting untuk segera berlindung di bawah meja atau tempat yang kokoh, melindungi kepala dengan tangan, dan menjauh dari jendela atau benda yang mudah jatuh. Jika sudah di luar ruangan, masyarakat di minta untuk menghindari gedung tinggi, papan reklame, atau kabel listrik karena risiko runtuhnya bangunan dan benda-benda tersebut.