Gedung Negara Grahadi Surabaya Terbakar Imbas Kericuhan

Gedung Negara Grahadi Surabaya Terbakar Imbas Kericuhan

Surabaya – Kericuhan yang terjadi di pusat Kota Surabaya pada Sabtu (31/8) malam berujung pada insiden terbakarnya sebagian Gedung Negara Grahadi. Gedung bersejarah yang menjadi ikon pemerintahan Jawa Timur itu tampak di lalap api di bagian depan setelah massa aksi tak terkendali melakukan perusakan.

Api Cepat Membesar

Menurut saksi mata, kericuhan bermula ketika sekelompok massa melemparkan benda keras dan membakar ban di sekitar area Gedung Grahadi. Api kemudian merambat hingga ke pagar dan bagian luar gedung.

“Awalnya hanya bakar ban, tapi terus merembet dan membakar pintu masuk. Api cepat membesar,” ungkap Rudi, warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Pemadam Di terjunkan

Petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya segera di terjunkan ke lokasi. Sedikitnya enam unit mobil damkar di kerahkan untuk menjinakkan api yang semakin membesar. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil di padamkan meski beberapa bagian gedung tampak hangus terbakar.

“Kami berupaya maksimal agar api tidak menjalar ke bagian dalam gedung yang menyimpan dokumen penting,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

Polisi Lakukan Pengamanan

Kericuhan ini juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar Jalan Gubernur Suryo lumpuh total. Aparat kepolisian mengevakuasi masyarakat dari sekitar lokasi dan berupaya membubarkan massa yang masih bertahan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas penyebab kericuhan dan siapa aktor yang berada di balik aksi anarkis tersebut. “Kami tidak akan tinggal diam. Semua pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Kerugian dan Dampak

Belum ada laporan resmi mengenai total kerugian akibat kebakaran ini. Namun, di perkirakan kerusakan cukup parah di bagian depan gedung, termasuk pintu utama dan sebagian ruang tamu. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyayangkan insiden tersebut mengingat Gedung Grahadi merupakan cagar budaya sekaligus pusat kegiatan resmi pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *