Kronologi Kejadian
Seorang pemuda yakni Bastian Sihombing mengalami luka bakar serius, setelah handphonenya meledak lalu terbakar. Bastian pun mengalami luka bakar lantaran handphone meledak dan terbakar. Driver ojol itu, seperti biasanya, menghubungkan perangkatnya ke pengisi daya yang tersedia di kedai. Ia tidak menyadari bahwa ponselnya telah mulai menunjukkan tanda-tanda pemanasan saat proses pengisian berlangsung. Teman-teman yang sedang bersamanya di kedai sempat memperingatkan tentang panas berlebih dari perangkat tersebut, tetapi ia menganggap hal itu sebagai hal yang biasa terjadi. Saat waktu berlalu dan setelah beberapa menit, suara ledakan keras tiba-tiba mengguncang suasana tenang di kedai kopi tersebut. Tanpa disadari kabel handphone yang dipakai korban terbakar dan membakar kasur tempat korban tidur.
Dampak Kejadian Terhadap Driver Ojol
Insiden yang melibatkan driver ojol di Batam, di mana ponselnya meledak saat mengisi daya, membawa dampak yang signifikan bagi korban. Pertama-tama, luka fisik yang dialami oleh driver akibat ledakan tersebut tidak dapat diabaikan. Dalam kasus ini, banyak yang mungkin mengalami luka bakar, baik ringan maupun parah, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka. Kondisi fisik yang terganggu ini tentunya berkontribusi terhadap kesulitan dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai driver ojol, terutama dalam hal mobilitas dan ketahanan fisik.
Tindakan Pertolongan dan Respon Darurat
Ketika suara ledakan terdengar di tengah kesibukan kota Batam, reaksi cepat dan tepat dari masyarakat sekitar sangat penting untuk memberikan pertolongan kepada driver ojek online (ojol) yang terkena dampak. Begitu ledakan terjadi, beberapa orang yang berada di dekat lokasi segera berlari menuju sumber suara untuk mengecek keadaan. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat yang tinggi terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Di saat yang sama, upaya untuk menjamin keselamatan semua orang di sekitar juga menjadi prioritas utama, mengingat potensi bahaya dari ledakan.
