Hujan Deras & Luapan Kali Sabi
Pada Sabtu, 28 Juni 2025, hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Tangerang sejak pukul 14.00 WIB. Kondisi ini menyebabkan Kali Sabi meluap, sehingga air merendam sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta–Tangerang, khususnya sekitar KM 24 di kedua arah, baik menuju Jakarta maupun Tangerang.
🌊 Dampak Genangan & Kondisi Jalan Tol
Menurut Ginanjar Bekti, Senior Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, genangan meliputi bahu luar hingga lajur 1–3, sementara hanya lajur 4 (jalur paling kanan) yang masih dapat di lintasi kendaraan. Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah dan perlu antisipasi dari petugas di lapangan.
🚧 Langkah Cepat Penanganan
Jasamarga bersama stakeholder langsung menerapkan sejumlah tindakan:
-
Pengaturan lalu lintas, termasuk pengalihan kendaraan kecil keluar melalui offramp Karawaci.
-
Penurunan debit air, dengan mengoperasikan dua pompa portabel (Alkon) dan satu pompa mobile, serta koordinasi dengan pihak berwenang.
🕔 Status Terbaru & Imbauan
Per Sabtu pukul 20.00 WIB, banjir mulai surut dan seluruh lajur (1–4) sudah kembali bisa di lintasi kendaraan. Namun, pengguna jalan tetap di imbau untuk:
-
Menghindari lokasi genangan, bila memungkinkan.
-
Mengatur ulang rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan
📢 Saran bagi Pengendara
-
Pantau kondisi jalan tol secara real-time melalui aplikasi navigasi atau akun resmi Jasamarga sebelum berangkat.
-
Hindari tergenang air dalam, terutama jika kendaraan tidak di rancang untuk kondisi banjir.
-
Ikuti arahan petugas di lapangan dan gunakan jalur alternatif jika diminta.
Curah hujan ekstrem di Tangerang pada 28 Juni mengakibatkan luapan Kali Sabi dan banjir di ruas Tol Jakarta–Tangerang (KM 24). Jasamarga dan kepolisian segera merespons dengan penanganan pompa, pengaturan lalu lintas, dan pengalihan jalur. Genangan perlahan surut pada malam hari, namun pengendara masih di nasihatkan untuk tetap waspada dan memilih rute alternatif agar perjalanan tetap aman dan nyaman.