Polisi di Palembang berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah meresahkan warga kota. Dari operasi itu, satu pelaku berhasil di tangkap, sementara satu lagi masih dalam pengejaran. Modus operandi yang di gunakan cukup mengkhawatirkan karena melibatkan kekerasan dan penggunaan senjata.
Detil Penangkapan
-
Pelaku yang berhasil di tangkap bernama Dandi Rangkuti (26), warga Jalan Lebak Murni, Kecamatan Sako, Palembang.
-
Ia di tangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel, tanpa perlawanan, di kediamannya pada hari Senin, 4 Agustus 2025.
-
Dalam kejadian pencurian motor ini, salah satu pelaku — yang masih buron — menggunakan senjata api dan bahkan menembakkan senpi ke korban, yaitu seorang perempuan bernama Nurul Safitri (23), saat kebetulan lewat di lokasi kejadian. Peluru mengenai kakinya.
-
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 30 Juli 2025 di Jalan RA Abusamah, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, tepatnya di depan salon D’Cia.
Barang Bukti dan Ancaman Hukum
-
Senjata api yang di gunakan oleh pelaku yang masih buron menjadi salah satu aspek serius dalam kasus ini. Keberadaan senpi meningkatkan tingkat ancaman ke publik.
-
Pelaku di tetapkan sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), di mana unsur kekerasan dan penggunaan senjata api membuat kasus ini lebih berat.
Konteks & Reaksi Polisi
-
Penangkapan ini adalah bagian dari upaya nyata polisi di Palembang dan Polda Sumsel dalam memberantas curanmor, khususnya yang menggunakan modus kekerasan dan senjata.
-
Polisi menyebut bahwa masih ada satu pelaku yang dalam daftar pencarian orang (DPO) dan terus di buru.
Implikasi dan Tantangan
-
Keamanan publik: Penggunaan senjata api dan kekerasan dalam aksi pencurian motor membuat masyarakat merasa lebih terancam, bukan hanya kehilangan harta benda tetapi juga keselamatan diri.
-
Pencegahan dan pengawasan: Kejadian ini menunjukkan pentingnya sistem keamanan di ruang publik dan dekat perumahan, termasuk penerangan, CCTV, keamanan aktif di jalan-jalan, dan patroli rutin.
-
Efektivitas polisi: Kecepatan respon, kerja sama antar unit, dan penggunaan teknik penyelidikan seperti pengamatan CCTV dan intelijen menjadi krusial untuk mengungkap jaringan yang masih buron.
-
Aspek hukum: Tersangka berpotensi menghadapi pasal yang berat, karena sudah melanggar kekerasan dan penggunaan senjata api, bukan hanya pencurian biasa.
Kesimpulan
Penangkapan Dandi Rangkuti sebagai pelaku spesialis curanmor bersenjata di Palembang menunjukkan bahwa aparat kepolisian semakin agresif dalam menangani kasus-kasus kejahatan jalanan yang membahayakan masyarakat. Namun, dengan satu pelaku masih buron dan modus yang di gunakan semakin berani, ancaman bagi keamanan masyarakat tetap serius.