Gubernur Jawa Tengah Bagi-bagi Sembako dan Janjikan Insentif Pajak

Gubernur Jawa Tengah Bagi-bagi Sembako

Semarang – Gubernur Jawa Tengah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan pembagian sembako di beberapa wilayah. Program ini di tujukan untuk membantu warga kurang mampu sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.

Pembagian Sembako untuk Masyarakat

Dalam kegiatan tersebut, ribuan paket sembako di bagikan kepada warga yang membutuhkan, mulai dari buruh harian, pedagang kecil, hingga lansia. Isi paket sembako terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.

Menurut Gubernur, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar dengan harga terjangkau. “Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Ini bentuk kepedulian pemerintah hadir di tengah rakyat,” ujarnya.

Janji Insentif Pajak untuk Pemulihan Ekonomi

Selain bantuan sembako, Gubernur juga menjanjikan insentif pajak bagi pelaku usaha di Jawa Tengah. Insentif ini di rancang untuk meringankan beban pajak daerah yang di tanggung pelaku usaha kecil maupun menengah, sehingga mereka bisa lebih leluasa mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja.

Kebijakan insentif pajak ini meliputi keringanan, penundaan, hingga penghapusan denda bagi pelaku usaha yang terdampak. “Dengan adanya insentif, kami harap iklim usaha di Jawa Tengah semakin kondusif. Dunia usaha bergerak, ekonomi daerah pun tumbuh,” tambahnya.

Dampak yang Di harapkan

Langkah ganda ini—pembagian sembako untuk masyarakat rentan dan insentif pajak bagi dunia usaha—di anggap sebagai strategi seimbang untuk mendukung ketahanan sosial sekaligus memperkuat perekonomian daerah. Pemerintah provinsi menargetkan program ini dapat membantu menekan angka kemiskinan serta mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi dan tekanan global.

Apresiasi Masyarakat

Masyarakat menyambut baik kebijakan tersebut. Warga penerima sembako merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara pelaku usaha menilai insentif pajak dapat memberikan ruang gerak lebih besar dalam mempertahankan usaha mereka.

Kebijakan Gubernur Jawa Tengah dalam membagikan sembako sekaligus menjanjikan insentif pajak mencerminkan upaya nyata pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan rakyat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi. Langkah ini di harapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menggabungkan kebijakan sosial dan ekonomi secara seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *