Longsor Landa Puncak Bogor, 1 Tewas dan 2 Korban Masih Dicari

Longsor Landa Puncak Bogor

Hujan deras Sabtu malam (5/7) memicu longsor di kawasan Puncak Bogor, tepatnya di Kecamatan Megamendung dan Cisarua, sehingga satu orang di nyatakan tewas dan dua orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan hingga Minggu sore .

🔎 Kronologi dan Lokasi Kejadian

Longsor terjadi pada pukul 21.00 WIB, memasuki dini hari, tanah bagian lereng yang labil longsor menimpa beberapa bangunan, termasuk sebuah pondok pesantren di Megamendung. Hujan deras di anggap sebagai pemicu utama, di tambah kondisi tanah yang tak stabil.

⚠️ Data Korban

  • 1 Korban tewas berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan, menurut info dari Bupati Bogor Rudy Susmanto di wilayah Megamendung.

  • 2 korban lainnya masih di cari, hingga Minggu sore belum berhasil di temukan. Kemungkinan mereka tertimbun material longsor.

🚨 Upaya SAR dan Evakuasi

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bogor, TNI, Polri, Damkar, Tagana, Basarnas, dan relawan di kerahkan ke lokasi sejak pagi hari. Evakuasi korban tewas di lakukan sekitar pukul 11.30 WIB dan pencarian terhadap dua korban lainnya masih terus di lanjutkan.

Faktor yang memperlambat pencarian antara lain adalah kondisi cuaca yang masih hujan ringan dan kontur tanah yang tidak stabil .

🛠 Dampak dan Kondisi Terkini

  • Pengendara dan pengunjung kawasan wisata Puncak di perintahkan berhati-hati saat melewati daerah longsor.

  • Material tanah dan batuan menutup sebagian akses jalan; petugas menggunakan alat berat untuk membuka jalan kembali. Penanganan darurat masih terus di lakukan.

🧭 Rekomendasi dan Tindakan Antisipatif

BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga dan pengunjung tetap waspada serta tidak mendekat ke area longsor. Penguatan struktur lereng dan pembangunan selokan drainase telah di anjurkan untuk mencegah longsor susulan.


📌 Kesimpulan

Fakta Rincian
Waktu kejadian Sabtu malam (5 Juli) sekitar pukul 21.00 WIB
Korban meninggal 1 orang
Korban hilang 2 orang masih dalam pencarian
Upaya SAR Melibatkan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan
Faktor penyebab Hujan deras + kontur tanah tidak stabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *