Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Notaris Wanita yang Ditemukan di Sungai Citarum

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Notaris Wanita

Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi akhirnya menangkap dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan notaris wanita asal Bogor, Syarifah Sidah Alatas (60), yang jasadnya di temukan di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.


🚨 Kronologi Penemuan & Identifikasi

  • Senin, 1 Juli 2025: Keluarga melaporkan Sidah hilang setelah ia meninggalkan rumah di Bogor pukul 04.00 WIB, terekam oleh CCTV. Dua ponselnya sudah tak aktif tak lama setelah itu.

  • Rabu, 3 Juli 2025: Warga menemukan jasad wanita terikat batu di Sungai Citarum. Polisi segera melakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati.

Kondisi jenazah memperkuat dugaan pembunuhan karena kakinya di ikat dengan batu dan di temukan banyak luka di tubuh korban.


👮‍♂️ Penangkapan & Pemeriksaan Pelaku

  • Sabtu, 5 Juli 2025: Kasubdit Resmob Di treskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy, mengumumkan penangkapan dua pria sebagai tersangka utama. Mereka saat ini menjalani pemeriksaan di Unit I Resmob.

  • Polisi masih mendalami motif dan peran masing-masing pelaku, berdasarkan hasil penyelidikan dan autopsi tubuh korban.


⚖️ Dugaan Motif & Status Kasus

Polisi belum mengungkap motif pasti di balik pembunuhan tersebut. Namun, posisi ikatan batu dan banyak luka pada tubuh korban mengindikasikan adanya unsur kekerasan yang di rencanakan . Polisi terus mengusut untuk menemukan latar belakang kejahatan ini lebih detail.


✅ Langkah Selanjutnya

  • Autopsi tambahan dan pemeriksaan laboratorium forensik mengenali luka dan penyebab kematian.

  • Pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka guna mengungkap motif, kemungkinan adanya pelaku tambahan, dan kronologi kejahatan.

  • Penahanan dan proses hukum akan di lanjutkan sesuai dengan ketentuan KUHP dan KUHAP.


📌 Kesimpulan

Kasus ini menunjukkan dugaan kejahatan serius berencana dengan metode cukup keji, yakni memuat korban menggunakan batu agar tenggelam. Penangkapan dua pelaku telah di lakukan, tetapi mengungkap detail latar belakang dan motivasi kejahatan masih menjadi fokus utama polisi. Publik di harapkan menunggu hasil penyidikan yang transparan dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *