Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar laboratorium gelap (clandestine lab) yang di gunakan untuk memproduksi Happy Water di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
🧪 Tindakan Pengungkapan
-
Kasat Reserse Narkoba, Kompol Vernal Armando, menyatakan bahwa pengungkapan tersebut di dasari laporan intelijen dan pengintaian.
-
Tim berhasil menggeledah dan menemukan berbagai item terkait produksi narkoba, termasuk bahan baku, prekursor kimia, timbangan, bubuk narkotika, kemasan minuman serbuk, dan beberapa ponsel yang di duga di gunakan sebagai alat komunikasi produksi
đź“Ś Barang Bukti & Modus Operandi
-
Barang bukti mengindikasikan lokasi itu di pakai untuk memproduksi Happy Water secara ilegal.
-
Detail jumlah bahan dan jaringan sindikat masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut
🕵️ Penyelidikan Lanjutan
-
Polisi masih terus melakukan pendalaman kasus: menelisik jumlah bahan, sistem distribusi, serta pihak-pihak yang terlibat.
-
Belum di peroleh keterangan resmi mengenai jumlah tersangka atau kapasitas laboratorium.
⚖️ Konteks dan Signifikansi
Pengungkapan ini menunjukkan peningkatan tren produksi narkoba dalam skala rumahan—meskipun di lingkungan apartemen yang tampak aman. Taktik ini menyulitkan pengawasan karena berada di lokasi terintegrasi dan memiliki akses terbatas publik.
Fenomena ini seiring dengan kasus-kasus sebelumnya, termasuk pabrik sabu dan ganja sintetis di apartemen Cengkareng era 2023–2024, serta maraknya home lab di wilayah lain seperti Batam
🎯 Dampak dan Seruan
-
Ancaman terhadap keamanan publik: Produksi narkoba indoor di apartemen meningkatkan risiko peredaran lokal secara cepat.
-
Butuh peningkatan pengawasan intelijen: Lokasi apartemen harus di cek lebih ketat bila ada indikasi aktivitas mencurigakan.
-
Pencegahan masyarakat: Warga di himbau waspada terhadap gejala mencurigakan—seperti bau kimia kuat, aktivitas gelap—dan segera melapor ke polisi.
