2 Warga Negara Australia Di tembak di Bali, 1 Tewas

2 Warga Negara Australia Ditembak di Bali

Dua warga negara Australia menjadi korban penembakan di kawasan wisata elit Seminyak, Bali, pada Sabtu malam (14/6). Dalam insiden tersebut, satu korban di laporkan tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka tembak serius dan saat ini di rawat intensif di Rumah Sakit Internasional Bali.

Korban tewas di ketahui bernama Michael Lawson (43), sementara rekannya, Daniel Reeves (45), sedang menjalani operasi akibat luka tembak di bagian perut. Keduanya di ketahui tengah berada di Bali untuk urusan bisnis dan wisata.


Penembakan di Dekat Vila Mewah

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 22.30 WITA, tak jauh dari vila mewah tempat korban menginap. Menurut keterangan saksi, terdengar dua kali suara tembakan yang memecah ketenangan malam, di ikuti teriakan warga dan bunyi kendaraan yang melarikan diri dengan cepat.

“Kami kira itu suara petasan, tapi setelah lihat ada orang tergeletak, langsung semua panik,” ujar Dedi, warga setempat.

Polisi menemukan dua selongsong peluru dan satu proyektil di lokasi kejadian. CCTV dari toko dan vila sekitar juga telah di amankan untuk identifikasi pelaku.


Motif Diduga Terkait Bisnis Ilegal

Kapolda Bali, Irjen Pol Ketut Budiarta, dalam konferensi pers awal menyebut bahwa motif penembakan masih dalam penyelidikan, namun tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan urusan pribadi atau bisnis gelap.

“Kami belum bisa pastikan motif utamanya, tetapi ada indikasi keterkaitan dengan aktivitas di luar jalur wisata biasa. Tim kami sedang bekerja sama dengan Interpol dan Konsulat Australia,” ungkapnya.

Sejumlah barang bukti seperti ponsel, dokumen, dan kamera pengintai digital milik korban telah di sita untuk di analisis.


Konsulat Australia Pantau Ketat Kasus

Konsulat Jenderal Australia di Bali menyatakan duka mendalam dan memastikan bahwa mereka telah menghubungi keluarga korban serta berkoordinasi penuh dengan pihak kepolisian Indonesia.

“Kami mempercayakan proses hukum pada otoritas Indonesia dan akan memberikan dukungan penuh kepada warga kami yang menjadi korban,” ujar juru bicara Konsulat Australia.

Pihak keluarga korban juga telah di jadwalkan tiba di Bali dalam 24 jam ke depan untuk mengurus proses pemulangan jenazah dan pendampingan medis.


Keamanan Pariwisata Bali Kembali Jadi Sorotan

Insiden ini sontak mengundang perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran soal keamanan wisatawan asing di Bali. Pelaku penembakan di duga menggunakan senjata api rakitan atau ilegal, yang memicu desakan agar aparat menertibkan jaringan kriminal di sekitar pusat wisata.

Pemerintah Provinsi Bali bersama Polda Bali menyatakan akan memperketat pengawasan di titik-titik rawan dan memastikan keamanan turis, terutama di kawasan Seminyak, Kuta, dan Canggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *